Java Jazz

 

 

BERTABUR BINTANG DI JAVA JAZZ 2012.

            Jakarta International Java Jazz Festival 2012 diselenggarakan pada 2,3, dan 4 Maret 2012. Di ajang jazz terbesar se-Asia ini, akan ada beberapa hal baru yang belum pernah ditampilkan di java jazz sebelumnya. Memasuki tahun ke delapan, ajang musik tahunan ini akan banyak menghadirkan musisi jazz bertaraf internasional dari berbagai negara. Masih bertempat di JIEXPO Kemayoran, Java Jazz akan menyediakan 18 panggung di tahun ini. Ada 60-70 slot perhari. Jumat ada 24 artis luar dan 37 dalam negeri. Sabtu 28 artis luar dan 35 artis dalam negeri. Minggu ada 23 artis luar dan 40 artis lokal.

            Java Jazz Festival 2012 dipersiapkan secara matang oleh pihak promotor sejak pertama kali digelar pada tahun 2004. Akan ada 18 panggung dan hampir 1.500 musisi akan tampil dalam gelaran ini. Meski demikian, ada kekecewaan bagi penikmat musik jazz. Pasalnya, beberapa nama musisi internasional seperti John Mayer, Paul McCartney dan Adele batal tampil di Indonesia. Mengapa mereka berdua batal manggung ? ya, dikarenakan mereka ada problem dengan pita suaranya. Untuk penggemar merek jangan bersedih karena masih banyak musisi yang akan tampil.

            Sederetan musisi jazz luar negeri yang akan tampil dalam Java Jazz 2012 adalah Pat Metheny, David Sanborn, Al Jarreau, George Duke Trio, Bobby McFerrin, Madesky Martin & Wood, Robert Randolph, Ron Carter, Carl Allen, Quincy Jones Presents: Alfredo  Rodriguez Trio, Mamas Gun, Manhattan Transfer, Dave Koz, Sheila E & Family, Poncho Sanches Latin Jazz Band, Duwende, Joey DeFranscesco, Barry White Show & The Pleasure Unlimited Orchestra, Juilliard Jazz Quartet, Chris Standring, Depapepe, Swing Out Sister, Laura Fygi, Rodney Whitaker dan Soil and Pimp Session.

            Selain menyuguhkan puluhan musisi luar negeri, tahun ini Java Jazz juga akan menyajikan tribute Benyamin S, Utha Likumahuwa, Sudjiwo Tejo dan Addie MS. Musisi-musisi tersebut sebelumnya belum pernah ada dalam line up Java Jazz Festival. Tahun ini akan ada beberapa kolaborasi musisi Indonesia dengan musisi internasional yang diharapkan dapat mensederajatkan musisi Indonesia dan menarik perhatian dunia.

            Pihak Java Jazz Festival sendiri menargetkan lebih dari 100 ribu pengunjung selama tiga hari untuk ajang jazz bergengsi ini, karena pada tahun lalu mereka sudah berhasil mendapatkan sekitar 106 ribu penonton.