RSS

Pages

Resensi : Novel Twilight

TWILIGHT


Twilight adalah novel baru karangan novelis Stephenie Meyer. Twilight menceritakan kisah percintaan antara seorang gais berumur 18 tahun, Isabella Swan, dengan seorang vampir bernama Edward Cullen. Novel ini menarik untuk dibaca.

Bermula dengan kepindahan Isabella Swan ke kota Forks, kota dengan curah hujan tertinggi di dunia, untuk tinggal bersama ayahnya. Ini dikarenakan ibunya yang sudah bercerai dengan ayahnya, menikah lagi. Bella (panggilan Isabella Swan) tidak ingin menganggu pernikahan ibunya itu, dan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama dengan ayah biologisnya.

Forks, yang jarang sekali terkena sinar matahari karena curah hujannya yang tinggi, ternyata merupakan tempat tinggal keluarga vampir baik, yang tidak menyerang manusia. Mereka adalah keluarga dr. Cullen. Bella, yang menetap dan akhirnya bersekolah di Forks, mendapatkan banyak teman, dan salah satunya adalah teman sekelasnya, yang berasal dari keluarga Cullen, Edward. Mereka awalnya berhubungan kurang baik, karena Edward memang tidak terlalu suka dekat dengan manusia. Begitu juga dengan Bella, yang merupakan orang kota yang dari pindah dari Pheonix ke desa Forks, merasa berbeda dengan teman-temannya.

Namun, pada akhirnya mereka menjadi sangat dekat dan selalu bersama di sekolah. Edward mengantarkan Bella, makan bersama di kantin, dan lainnya. Hingga pada suatu saat, ketika musim salju tiba, Bella sedang berada di area parkir sekolah, ketika sebuah mobil yang sudah hilang kendali mengarah kepadanya. Bella panik dan menutup mata ketika mobil tersebut akan menabraknya. Namun, ketika dia membuka mata, ternyata tidak terjadi apapun, dan justru dia melihat Edward sedang menahan mobil itu agar tidak menabrak Bella, dan dengan keadaan mobil yang sudah "penyok" karena ditahan oleh tangan Edward. Disini, Bella menyadari ada kejanggalan. Tapi Edward menjelaskan bahwa Bella tidak sadar, dan dia mengatakan bahwa sebenarnya Edward tidak berada disana ketika Bella akan tertabrak. Edward malah meminta agar Bella menjauh darinya. Tapi Bella yakin, bahwa Edward menyembunyikan sesuatu, dan dia berusaha untuk mendapatkannya


Hingga pada akhirnya, Edward pun memberitahukan kepada Bella bahwa dia adalah seorang vampir. Namun, Bella justru semakin dekat dengan Edward dan mereka pun pacaran. Suatu ketika, Bella sedang bermain kasti dengan keluarga Cullen, ketika datang 3 vampir jahat pemangsa manusia. Disini Bella diminta Edward untuk menyembunyikan identitasnya agar mereka tidak tahu kalau Bella adalah manusia. Karena, menurut Edward, Bella merupakan santapan yang sangat diinginkan para vampir, karena bau darah Bella sangat lezat. Tetapi, 3 vampir itu pun akhirnya tahu, dan mengejar Bella.

Pertempuran antara Cullen bersaudara dengan 3 vampir tersebut sangat menarik, dan merupakan bagian yang paling seru dari buku ini. Dengan mengangkat tema percintaan, buku ini patut diacungi jempol.

Secara keseluruhan, Twilight merupakan buku yang bagus. Kisahnya cukup seru dan menegangkan, namun juga tidak terlalu berat untuk diikuti. Dari awal sampai akhir para pembaca akan terhanyut dalam kisah Bella dan Edward. Juga akan dibuat terkesima oleh keunikan masing-masing anggota keluarga Cullen. Twilight juga menyajikan suatu plot dan genre yang berbeda daripada kebanyakan novel-novel remaja yang beredar sampai saat ini. Tidak seperti novel-novel fantasi yang kurang sentuhan di bagian romance, atau novel-novel romance yang membosankan karena tidak ada sisi petualangannya. Stephenie Meyer berhasil memadukan antara fantasi dan romance dengan sangat apik dalam kisah Twilight. Tetapi, bahasa yang digunakan dalam Twilight, mungkin terlalu berlebihan untuk sebagian orang. Begitu juga dengan tingkah laku dan tindakan karakter-karakternya. Secara pribadi, saya suka dengan cerita, genre, plot, dan tokoh-tokoh di twilight, meskipun juga agak terganggu pada beberapa bagian yang terlalu ‘lebay’. Tetapi rasa suka saya mengalahkan rasa sebal karena ke-berlebihan tersebut. Jadi, masih menurut saya, buku ini sangat bagus untuk dikoleksi dan dibaca.
 

0 komentar:

Posting Komentar